Saturday, September 6, 2008

Keberkatan Sahur

Kita selalu meninggalkan sahur dan mengambil mudah mengenainya, tahukah anda bahawa terdapat keberkatan ketika dengan itu pada bulan Ramadhan Al-Mubarak ini say ingin menerangkan mengenai keberkatan sahur. Renungkan lah..........

BERSAHUR untuk berpuasa termasuk sunnah Nabi Muhammad saw. Sahur bermaksud makanan atau santapan yang diberkati. Bersumber daripada Aisyah, beliau berkata: “Rasulullah saw bersabda: - Bawalah kepadaku santapan yang diberkati itu, iaitu sahur. Kadang-kadang Rasulullah makan sahur hanya dengan dua biji kurma."

Rasulullah menganjurkan supaya makan sahur melalui sabdanya bermaksud: “Makan sahurlah kerana sesungguhnya dalam makan sahur itu ada berkat.”

Termasuk sunnah Rasulullah ialah mengakhirkan sahur. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda, Rasulullah bersabda maksudnya: “Makan sahurlah pada akhir malam.”

Diterangkan pula, Rasulullah biasanya makan sahur kemudian terus keluar untuk bersolat. Hikmah sahur dan fadilat mengakhirkannya disebut oleh Rasulullah antara lainnya:

l Ia mempunyai unsur berkat. Makanan apa pun yang mengandungi berkat akan membantu seseorang dalam mentaati perintah Allah;

l Untuk membezakan antara puasa yang dijalankan dengan puasa ahlil kitab.

Perkara ini dijelaskan dalam sebuah hadis sahih yang bersumber daripada Amru Ibnu bahawa sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda maksudnya: “Sesungguhnya perbezaan antara puasa kita dengan puasa ahlil kitab ialah pada makan sahurnya."; dan

l Untuk membantu puasa itu sendiri seperti dijelaskan hadis yang bersumber daripada Ibnu Abbas dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah bermaksud: “Mintalah bantuan makan sahur untuk mengatasi puasa pada siang hari. Dan mintalah bantuan istirahat sebentar pada siang hari agar kuat menjalani ibadah pada malam harinya.”

Dianjurkan bersahur bukan bererti makan sebanyak-banyaknya. Apa yang penting untuk mendapatkan fadilat serta sunnahnya, walaupun dengan makan sedikit.

Dalam hadis Jabir ditegaskan bahawa Rasulullah pernah bersabda maksudnya: “Barang siapa yang akan puasa hendaklah dia makan sahur, sekali pun hanya sedikit.”

Ulama turut membahaskan bilakah waktu yang paling afdal untuk bersahur.

Daripada hadis, ulama membuat kesimpulan bahawa adalah lebih afdal melewat-lewatkan sahur hingga betul-betul hampir masuk waktu fajar.

Imam al-Baihaqi melalui sanad sahih menyebut “adalah sahabat-sahabat Nabi Muhammad itu orang yang menyegerakan berbuka puasa dan melewat-lewatkan sahur.”

Nabi juga pernah bersabda, maksudnya: “Sentiasalah umatku itu dalam keadaan kebaikan selama mana mereka menyegerakan berbuka dan melambat-lambatkan sahur.”

Sebenarnya waktu bersahur itu adalah luas bermula dari waktu malam hari hingga masuk waktu fajar dan yang lebih afdal ialah ketika waktu Subuh hampir masuk.

Satu daripada amalan umat Islam di Malaysia ialah berhenti makan lebih kurang 10 minit sebelum azan Subuh yang disebut sebagai Imsak.

Kebanyakan daripada kita cukup berhati-hati supaya tidak melewati waktu Imsak untuk memastikan tiada sisa makanan dalam mulut.

Berkaitan dengan waktu Imsak, sebenarnya ada satu hadis yang menunjukkan adanya amalan itu.

Anas meriwayatkan daripada Zaid bin Thabit: “Kami telah bersahur bersama-sama dengan Nabi, kemudian Baginda bangun untuk mengerjakan solat. Aku (Anas) bertanya, berapa lama tempoh antara azan dengan sahur itu? Zaid menjawab sekadar bacaan 50 ayat al-Quran.”

Hadis itu menjelaskan bahawa Nabi Muhammad berhenti makan sahur dalam kadar masa anggaran jika dibaca ayat-ayat al-Quran itu untuk 50 ayat.






Petikan dan Sumber:
Berita Harian 14 Oktober 2004


Tuesday, July 15, 2008

Kebebasan Penuntut IPT Berpolitik



kenapa masih sampai sekarang penuntut IPT tidak dibenarkan berpolitik... bukankah penutut IPT juga merupakan rakyat dan warganegara Malaysia sedangkan hak berpolitik mereka disekat..... kadang aku terfikir blajar tinggi-tinggi sampai nak gayat.... tapi isu politk satu haprak pun tak tau yang ni ka yang kerajaan kita mau.... menghalang student dengan mengenakan akta AUKU. Satu petikan yang aku ambil dalam malaysiakin.com mengenai Naib Canselor dari sebuah universiti berucap baru-baru ni "Minggu lalu, naib canselor UniMAP, Prof Datuk Dr Kamarudin Hussin berkata, dengan mendekati politik secara positif, penuntut akan terdedah kepada kemahiran berpidato, berhujah, berfikiran terbuka dan berani berhadapan dengan masyarakat."
Kadang-kadang suara penuntut IPT juga perlu didengari. Bagi aku, akusokong kalau Parti Mahasiswa Negara (PMN) dapat diwujudkan dan diketengah kepada umum. Kita bukan nak protes apa-apa pun tapi untuk menyuarakan pendapat. Dari petikan malaysiakini.com ""Di negara-negara maju seperti di United Kingdom, ada pemuda Parti Buruh, ada pemuda Parti Konservatif sebagai sayap Pemuda. Ada juga cawangan-cawangan parti politik di kampus. Pendedahan itu akan mematangkan idea dan pemahaman tentang demokrasi di kalangan mahasiswa," katanya kepada Malaysiakini hari ini. Dengan adanya seperti ni barulah suara penuntut kita dapat didengari. Jangan jadikan penuntut IPT ni jumud dan takut dengan politik.
Aku harap negeri yang perintah Parti Perikatan dan menghantar pendapat ke Universiti di negeri perintahan mereka agar dapat membenarkan penuntut mereka dapat berpolitik.

Tuesday, April 8, 2008

Demokrasi Dalam Pandangan Syariat


Saat ini umat Islam dihadapkan pada kenyataannya bahwa khilafah Islamiyah yang tadinya besar itu telah dipecah-pecah oleh penjajah menjadi negeri kecil-kecil dengan sistem pemerintahan yang sekuler. Namun mayoritas rakyatnya Islam dan banyak yang masih berpegang teguh pada Islam. Sedangkan para penguasa dan pemegang keputusan ada di tangan kelompok sekuler dan kafir, sehingga syariat Islam tidak bisa berjalan. Karena mereka menerapkan sistem hukum yang bukan Islam dengan format sekuler dengan mengatasnamakan demokrasi.

Meski prinsip demokrasi itu lahir di barat dan begitu juga dengan trias politikanya, namun tidak selalu semua unsur dalam demokrasi itu bertentangan dengan ajaran Islam. Bila kita jujur memilahnya, sebenarnya ada beberapa hal yang masih sesuai dengan Islam. Beberapa diantaranya yang dapat kami sebutkan antara lain adalah :

- Prinsip syura (musyawarah) yang tetap ada dalam demokrasi meski bila deadlock diadakan voting.
- Voting atau pengambilan suara itu sendiri bukannya sama sekali tidak ada dalam syariat Islam.
- Begitu juga dengan sistem pemilihan wakil rakyat yang secara umum memang mirip dengan prinsip ahlus syuro.
- Memberi suara dalam pilihanaya sama dengan memberi kesaksian atas kelayakan calon.
- Termasuk adanya pembatasan masa jabatan penguasa.
- Sistem pertanggung-jawaban para penguasa itu di hadapan wakil-wakil rakyat.
- Adanya banyak partai sama kedudukannya dengan banyak mazhab dalam fiqih.

Namun memang ada juga yang jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam, yaitu bila pendapat mayoritas bertentangan dengan hukum Allah. Juga praktek-praktek penipuan, pemalsuan dan penyelewengan para penguasa serta kerjasama mereka dalam kemungkaran bersama-sama dengan wakil rakyat. Dan yang paling penting, tidak adanya ikrar bahwa hukum tertinggi yang digunakan adalah hukum Allah SWT.

Namun sebagaimana yang terjadi selama ini di dalam dunia perpolitikan, masing penguasa akan mengatasnamakan demokrasi atas pemerintahannya meski pelaksanaannya berbeda-beda atau malah bertentangan dengan doktrin dasar demokrasi itu sendiri.

Sebagai contoh di Indonesia, dahulu Soekarno menjalankan pemerintahannya dengan gayanya yang menurut lawan politiknya adalah tiran, namun dengan tenangnya dia mengatakan bahwa pemerintahannya itu demokratis dan menamakannya dengan demokrasi terpimpin.

Setelah itu ada Soeharto yang oleh lawan politiknya dikatakan sebagai rezim yang otoriter, namun dia tetap saja mengatakan bahwa pemerintahannya itu demokratis dan menamakannya demokrasi pancasila. Di belahan dunia lain kita mudah menemukan para tiran rejim lainnya yang nyata-nyata berlaku zalim dan memubunuh banyak manusia tapi berteriak-teriak sebagai pahlawan demokrasi. Lalu sebenarnya istilah demokrasi itu apa ?

Istilah demokrasi pada hari ini tidak lain hanyalah sebuah komoditas yang sedang ngetrend digunakan oleh para penguasa dunia untuk mendapatkan kesan bahwa pemerintahannya itu baik dan legitimate. Padahal kalau mau jujur, pada kenyataannya hampir-hampir tidak ada negara yang benar-benar demokratis sesuai dengan doktrin dasar dari demokrasi itu sendiri.

Lalu apa salahnya ditengah ephoria demokrasi dari masyarakat dunia itu, umat Islam pun mengatakan bahwa pemerintahan mereka pun demokratis, tentu demokrasi yang dimaksud sesuai dengan maunya umat Islam itu sendiri.

Kasusnya sama saja dengan istilah reformasi di Indoensia. Hampir semua orang termasuk mereka yang dulunya bergelimang darah rakyat yang dibunuhnya, sama-sama berteriak reformasi. Bahkan dari sekian lusin partai di Malaysia ini, tidak ada satu pun yang tidak berteriak reformasi. Jadi reformasi itu tidak lain hanyalah istilah yang laku dipasaran meski -bisa jadi- tak ada satu pun yang menjalankan prinsipnya.

Maka tidak ada salahnya pula bila pada kasus-kasus tertentu, para ulama dan tokoh-tokoh Islam melakukan analisa tentang pemanfaatan dan pengunaan istilah demokrasi yang ada di negara masing-masing. Lalu mereka pun melakukan evaluasi dan pembahasan mendalam tentang kemungkinan memanfaatkan sistem yang ada ini sebagai peluang menyisipkan dan menjalankan syariat Islam.

Hal itu mengingat bahwa untuk langsung mengharapkan terwujudnya khilafah Islamiyah dengan menggunakan istilah-istilah baku dari syariat Islam mungkin masih banyak yang merasa risih. Begitu juga untuk mengatakan bahwa ini adalah negara Islam yang tujuannya untuk membentuk khilafah, bukanlah sesuatu yang dengan mudah terlaksana.

Jadi tidak mengapa kita sementara waktu meminjam istilah-istilah yang telanjur lebih akrab di telinga masyarakat awam, asal di dalam pelaksanaannya tetap mengacu kepada aturan dan koridor syariat Islam. Bahkan sebagian dari ulama pun tidak ragu-ragu menggunakan istilah demokrasi, seperti Ustaz Abbas Al-`Aqqad yang menulisbuku Ad-Dimokratiyah fil Islam. Begitu juga dengan ustaz Khalid Muhammad Khalid yang malah terang-terangan mengatakan bahwa demokrasi itu tidak lain adalah Islam itu sendiri.

Semua ini tidak lain merupakan bagian dari langkah-langkah kongkrit menuju terbentuknya khilafah Islamiyah. Karena untuk tiba-tiba melahirkan khilafah, tentu bukan perkara mudah. Paling tidak, dibutuhkan sekian banyak proses mulai dari penyiapan konsep, penyadaran umat, pola pergerakan dan yang paling penting adalah munculnya orang-orang yang punya wawasan dan ekspert di bidang ketata-negaraan, sistem pemerintahan dan mengerti dunia perpolitikan.

Dengan menguasai sebuah parlemen di suatu negara yang mayoritas muslim, paling tidak masih ada peluang untuk mengislamisasi wilayah kepemimpinan dan mengambil alihnya dari kelompok anti Islam. Dan kalau untuk itu diperlukan sebuah kendaraan dalam bentuk partai politk, juga tidak masalah, asal partai itu memang tujuannya untuk memperjuangkan hukum Islam dan berbasis masyarakat Islam. Partai harus ini menawarkan konsep hukum dan undang-undang Islam yang selama ini sangat didambakan oleh mayoritas pemeluk Islam. Dan di atas kertas, hampir dapat dipastikan bisa dimenangkan oleh umat Islam karena mereka mayoritas. Dan bila kursi itu bisa diraih, paling tidak, secara peraturan dan asas dasar sistem demokrasi, yang mayoritas adalah yang berhak menentukan hukum dan pemerintahan.

Umat Islam sebenarnya mayoritas dan seharusnya adalah kelompok yang paling berhak untuk berkuasa untuk menentukan hukum yang berlaku dan memilih eksekutif (pemerintahan). Namun sayangnya, kenyataan seperti itu tidak pernah disadari oleh umat Islam sendiri

Tanpa adanya unsur umat Islam dalam parlemen, yang terjadi justru di negeri mayoritas Islam, umat Islammnya tidak bisa hidup dengan baik. Karena selalu dipimpin oleh penguasa zalim anti Islam. Mereka selalu menjadi penguasa dan umat Islam selalu jadi mangsa. Kesalahannya antara lain karena persepsi sebagian muslimin bahwa partai politik dan pilihanaya itu bid`ah. Sehingga yang terjadi, umat Islam justru ikut memilih dan memberikan suara kepada partai-partai sekuler dan anti Islam.

Karena itu sebelum mengatakan mendirikan partai Islam dan masuk parlemen untuk memperjuangkan hukum Islam itu bid`ah, seharusnya dikeluarkan dulu fatwa yang membid`ahkan orang Islam bila memberikan suara kepada partai non Islam. Atau sekalian fatwa yang membid`ahkan orang Islam bila hidup di negeri non-Islam. Partai Islam dan Parlemen adalah peluang Dakwah : Karena itu peluang untuk merebut kursi di parlemen adalah peluang yang penting sebagai salah satu jalan untuk menjadikan hukum Islam diakui dan terlaksana secara resmi dan sah. Dengan itu, umat Islam punya peluang untuk menegakkan syariat Islam di negeri sendiri dan membentuk pemerintahan Islam yang iltizam dengan Al-Quran dan Sunnah.

Tentu saja jalan ke parlemen bukan satu-satunya jalan untuk menegakkan Islam, karena politik yang berkembang saat ini memang penuh tipu daya. Lihatlah yang terjadi di AlJazair, ketika partai Islam FIS memenangkan pilihanaya, tiba-tiba tentara mengambil alih kekuasaan. Tentu hal ini menyakitkan, tetapi bukan berarti tidak perlu adanya partai politik Islam dan pentingnya menguasai parlemen. Yang perlu adalah melakukan kajian mendalam tentang taktik dan siasat di masa modern ini bagaimana agar kekuasaan itu bisa diisi dengan orang-orang yang shalih dan multazim dengan Islam. Agar hukum yang berlaku adalah hukum Islam.

Selain itu dakwah melalui parlemen harus diimbangi dengan dakwah melalui jalur lainnya, seperti pembinaan masyarakat, pengkaderan para teknokrat dan ahli di bidang masing-masing, membangun SDM serta menyiapkan kekuatan ekonomi. Semua itu adalah jalan dan peluang untuk tegaknya Islam, bukan sekedar berbid`ah ria

*petikan dari laman web

Sunday, April 6, 2008

apa nak jadi......


apa nak jadi..... pelajar bertudung beragama islam dan pelajar lelaki yang beragama islam pergi melawat sebuah kilang arak carlsberg yang terbesar di malaysia untuk lawatan industri... mengapa masih ada yang sanggup menyokong untuk lawatan sebegitu masih tiada kilang lain kah yang boleh dilawati... aku berasa sungguh sedih dan hiba... kepada yng berkenaan sedarlah bahawa carlsberg merupakan salah satu kilang yang memberi sumbangan kewangan untuk peperangan menentang umat islam.... pikirlah renunglah...... kepda pembaca diluar sana pikirlah... jadi kan ini satu ikhtibar.... walaupun benda dah lma tapi pikirkanlah.....

Wednesday, April 2, 2008

FITNA satu penghinaan.....


Mengapa media barat masih lagi menghina ISLAM dan membuat propaganda mengenai ISLAM... mengapa kita sebagai umatnya masih lagi berdiam diri... baru-baru ini pada 27 march 2008 ahli parlimen Belanda iaitu Geert Wilder telah mengemparkan dunia Islam dimana dia telah melancar satu filem pendek yang bertajuk FITNA, dimana filem ini telah menghina Islam, Al-quran dan Rasul kita serta mengaitkan Islam sebagai agama yang ganas.Filem pendek ini memaparkan keganasan yang dikaitkan dengan ayat-ayat Al-quran.Apa ini semua, mengapa kita sering kali persalahkan sedang semua peperangan dan keganasan telah dicetuskan oleh mereka yang laknat iaitu YAHUDI yang kaumnya dilaknat Allah.... kita sebagai umat Islam hanya ingin menegakkan maruah Agama... mengapa ini semua boleh berlaku???? tanya diri kita.... FITNA merupakan satu penghinaan yang terang-terangan... maka kita sebagai umat Islam harus bersatu demi agama bukan bergaduh sesama kita... ISLAM ada maruah, mengapa kita masih berdiam diri sedangkan umat yang lain masih berjuang. Adakah kita sebagai umat Islam masih lagi menganggapnya sebagai satu gurauan media , tidakkah kita berasa sedih atau marah mengenai perkara sebegini... ingatlah umat Islam agama kita ada maruah jangan kita anggap ia satu gurauan dunia. Ingatlah kita bahawa orang Yahudi tidak akan berhenti menindas umat Islam kerana itu janji-janji mereka, mereka akan melemahkan umat Islam dengan apa cara sekali pun... ingat kembali zaman para sahabat dan khalifah bertapa susahnya mereka berjuang demi menegakkan panji-panji Islam sehingga titisan darah terakhir didalam hati mereka hanyalah ISLAM dan RASUL. Janganlah kita leka ayuh bangun bersatu demi agama.. jgn berikan mereka yang dilaknat memijak dan menindas kita.... takbir allahuakbar takbir allahuakbar......








setan yang bertanggungjawad keatas FITNA Wielder SATANIC




FITNA CERITA PROPAGANDA SATU PENGHINAAN!!!!!!!!


apa ini??????!!!!

*JGN Tengok bendera tengok bahasa*
salam...... kpd suma pembaca tak kira la penyokong apa pon , hari ini sedang aku duduk bersendirian tanpa diganggu oleh sesiapa aku terfikir mengenai satu gambar yang diambil ketika pilihan raya baru2 ini sebenar aku dah lm nak letak dlm blog ni, tapi asyik terlupa.... tapi hari ini aku berkesempatan untuk menunjukkan kat korang mengenai satu gambar poster yang menghina ISLAM dan ulamak... apa nak jadi kpd umat ISLAM skrang tiada pegangan akidah ka... ini lah berlaku apabila imam tiada dlm diri, inilah yg berlaku apabila telah akhir zaman orang ISLAM sendiri sanggup menhina agamanya... inilah yang berlaku apabila orang MELAYU yang beragama ISLAM menolak ISLAM... orang sebegini hanya ISLAM pada I.C dan surat beranak.. tapi bkn dihatinya.. inilah berlaku apabila setiap benda yang dibuat tidak mengikut IMAN..... hai sahabat diluar sana aku menyeru kat korang klu bleh sebar lah benda nih... supaya suma org tau... sbb benda ni tak keluar paper yg slalu kita baca kecuali HARAKAH tu pun klu korang baca dan tak mendapat liputan media seperti artis2 MALAYSIA .... kita cuba fikir apa yang akan berlaku selepas 20 taun kat NEGARA kita apa yg akn berlaku kat AGAMA KITA..... apa yang akan berlaku kat anak2 kita suatu ari nnti jika masih ada yang berani menghina agama... aku bkn nak ajak korang gaduh dak tapi aku nak korang pikir guna IMAN dan otak..... lagi satu gambar ni aku tangkap sendiri disatu tempat... rahsia.... sbb aku tak mau malukan pemimpin negara kita........ so korang judge la .... takbir allahuakbar3x



Saturday, March 29, 2008

BERSIH


we always hear about BERSIH but we know what is BERSIH actually... so I want you all to know what is BERSIH and take note about it..... for me BERSIH is an organization that made for citizen justice.... just read and you will know what is BERSIH...

Introduction

“Only when elections are clean and fair, can citizens be real masters of their own destiny and expect holders of public office to act accountably and effectively.”

BERSIH started out as the Joint Action Committee for Electoral Reform, which was formed in July 2005, and the coalition’s objective was to push for a thorough reform of the electoral process in Malaysia.

The formulation of the Joint Communique
The Joint Communique was a result of an ‘Electoral Reform Workshop’ held in Kuala Lumpur in September 2006. The Joint Communique defines the long-term objectives and the immediate working goals of the coalition.

BERSIH Steering Committee
The Committee comprises members from the political parties, as well as representatives from the following NGOs: Suara Rakyat Malaysia (Suaram), Women’s Development Collective (WDC) and Writers Alliance for Media Independence (WAMI).

The Launch of BERSIH
BERSIH was officially launched on 23 November 2006 in the Malaysian Parliament building lobby. It was attended by poitical party leaders, civil society groups and NGOs, including PKR president Dr Wan Azizah Wan Ismail, PKR vice-president Sivarasa Rasiah, DAP Secretary-General Lim Guan Eng, DAP National Publicity Secretary and MP for Seputeh Teresa Kok, PAS deputy president Nasharudin Mat Isa, PAS Youth chief Salahudin Ayub, PSM Secretary-General S. Arutchelvan, Malaysian Trade Union Congress Syed Shahir Syed Mohamud, WDC executive director Maria Chin Abdullah and SUARAM executive director Yap Swee Seng.

Tuesday, March 18, 2008

MUrtad

assalammualaikum.... sedang aku mencari maklumat di google.... aku terfikir mengenai umat ISLAM yang murtad..... apakah mereka sedar yang perlakuan mereka tu adalah perkara yang salah dan berdosa.... so malas nak cakap banyak aku nak korang baca mengenai MURTAD.... klu bleh aku nak korang copy ni dan sebarkannya sbb ini lah satu cara atau alternatif untuk kita menghalang umat islam daripada murtad supaya mereka sedar yang umat islam saban hari makin ditindas dan dihina..... daripada seorang hamba yang jahil
Maksud hadith:
Daripada Ibn Mas`ud dan `Aisyah, Nabi s.a.w. bersabda:
Tidak halal darah seseorang muslim selain daripada tiga sebab: berzina selepas menjadi muhsan, membunuh orang lain tanpa hak dan mengasingkan diri dari jemaah serta meninggalkan agama (murtad).
(Riwayat al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud dll)
"Sesiapa yang menukar agamanya (murtad), maka hendaklah ianya dibunuh"
(Riwayat al-Bukhari dan Abu Dawud)
Dalam sejarah lampau, kes Natrah, seorang wanita Belanda yang memeluk Islam dan berkahwin dengan Mansor Adabi telah dipaksa oleh ibu bapanya keluar dari Islam (Murtad) dan menggunakan mahkamah British di Singapura untuk dibawa balik ke Belanda.Keprihatinan seluruh umat Islam & masyarakat dari seluruh pelusuk Tanah Melayu untuk berjalan kaki dan berbasikal untuk berkumpul & berdemonstrasi di Sinagpura untuk membantah & mempertahankan aqidah hanya SEORANG muslimah dari dimurtadkan tanpa sedikitpun memikirkan perasaan takut untuk berhadapan dengan bedila pelurun serta cota tentera British dan sebagainya yang menghalang mereka…Hakikat yang berlaku selepas itu hingga sekarang, umat Islam sekarang terlalu lemah dan dayus untuk hanya mampu melihat sahaja tanpa memperdulikan langsung sejumlah 100,000 (Mufti Perak), dan 250,000 kes yang telahpun murtad “tanpa paksaan” dan hanya menanti untuk didaftarkan di Pejabat Pendaftaran Negara…

Sekitar tahun 1950-an, Tanah Melayu (Semenanjung Malaysia) pernah menyaksikan perjuangan orang Islam di dalam membela kesucian akidah seorang gadis belasan tahun (In-Re Maria Huberdina Hertogh-Natrah) yang baru memeluk agama Islam daripada usaha untuk dimurtadkan.Perjuangan yang pasti akan dikenang di dalam lipatan sejarah tersebut telah menyaksikan orang Islam di seluruh Tanah Melayu dan Singapura bangun bersatu tanpa mengira perbezaan bangsa, darjat mahupun pegangan ideologi politik masing-masing demi membela kesucian agama Islam sehingga berlakunya pertumpahan darah di luar perkarangan Mahkamah lama di Singapura.
na

apa JIHAD????

ASSALAMMUALAIKUM........
pada hari ni aku lihat ramai masyarakat khususnya umat ISLAM yg masih lg tidak faham apa itu JIHAD sebenar..... Selalunya JIHAD ni disalah erti sebagai satu yang ganas seperti mana yang propagandakan oleh medi barat... sebena nya jihad tu adalah suatu yang so untuk bagi korang kat sana tu faham apa itu JIHAD aku ada satu penjelasan ia dipetik daripada laman web rasmi JABATAN KEAMAJUAN AGAMA ISLAM.... so bacalah
1. PENDAHULUAN
Perkataan Jihad adalah kalimah bahasa Arab yang telahpun diserap ke dalam bahasa Kebangsaan. Fonatik kalimah ini sangat ringkas dan mudah. Namun begitu masyarakat awam mempunyai persepsi dan pemahamannya yang tersendiri terhadap Jihad. Umumnya ramai yang memahami Jihad sebagai suatu aksi yang dikaitkan dengan perjuangan dengan menggunakan senjata dan secara fizikal semata-mata. Kalimah Jihad semata-mata hanya disinonimkan dengan beberapa aksi yang bersifat kekerasan dan begitu drastik, melibatkan senjata api dan berlaku pertumpahan darah atas dorongan untuk mendapatkan Syahid. Pastinya tidak ramai yang menyedari bahawa pegangan sesetengah mereka yang fanatik dan buta ilmu terhadap istilah jihad membawa kepada tercemarnya istilah suci jihad itu di mata orang Islam dan juga bukan Islam.
2. TAKRIF JIHAD
Dari sudut bahasa, Jihad berasal daripada kalimah “al-Juhd” ( ), yang bererti keberatan dan kesusahan. Dipandang dari sudut ini, maka Jihad bererti mencurahkan daya dan tenaga kekuatan dalam usaha mencapai suatu matlamat atau cita-cita mulia dan ideal, iaitu matlamat dan cita-cita Islam serta mendapat keampunan Allah, keredhaan dan rahmatNya. Dalam pengertian yang lain, Jihad adalah mencakupi suatu usaha bersungguh-sungguh untuk mencapai satu-satu tujuan yang diingini atau mempertahankan sesuatu yang tidak diingini dengan berbagai cara: alat, ilmu pengetahuan dan sebagainya.
Jihad menurut al-Quran adalah umum dan menyeluruh, iaitu merangkumi semua aspek daya dan tenaga kemampuan dan kekuatan seseorang Islam dalam menghadapi musuh-musuhnya demi untuk mencapai cita-cita yang digariskan oleh al-Quran. “Musuh-musuh” yang dimaksudkan di sini adalah meliputi musuh dalaman manusia iaitu Syaitan berupa manusia dan juga Jins yang kerap menggoda nafsu manusia dalam bentuk zahir ataupun batin.
Dalam al-Quran, penegasan mengenai kefarduan Jihad terdapat dalam berbagai ayat. Di antaranya menyentuh Jihad berbentuk suruhan bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah (keupayaan melawan hawa nafsu), memperkaya ilmu, menggunakan al-Quran sebagai makanisma untuk menegakkan kebenaran, pengorbanan harta dan juga berbentuk pengorbanan jiwa.
3. JIHAD SEBENAR DALAM ISLAM
Berdasarkan nas-nas al-Quran terdapat dua pembahagian besar terhadap Jihad, Pertama; Jihad Agung ( ) iaitu Jihad ke atas nafsu serta menentang tipu daya syaitan. Kedua; Jihad Kecil ( ), iaitu meliputi bentuk-bentuk Jihad yang lain seperti Jihad dengan hati (berdoa), Jihad dengan lisan (nasihat dan tutur kata) atau kalam (penulisan), Jihad dengan ilmu dan pelajaran (memberi pengetahuan), Jihad dengan harta (infak dsb.) dan seterusnya Jihad dengan tubuh badan dan nyawa.
Jihad nafsu bermaksud jihad untuk membersihkan jiwa dan mensucikan hati dan sifat-sifatnya yang rendah dan keji untuk diisi dengan sifat-sifat yang mulia dan terpuji. Ringkasnya ia merupakan Jihad untuk mentaati Allah, tunduk kepada perintahNya sepanjang masa. Ia dianggap Jihad Agung kerana luas medan perjuangannya yang tidak terbatas dan terhad bagi menangkis musuh yang tidak dapat dilihat oleh pancaindera.
Sebagaimana yang dijelaskan di atas bahawa Jihad yang paling tinggi ialah Jihad melawan nafsu. Jihad melawan nafsu meliputi kesanggupan kita bersabar terhadap segala kesulitan dan cabaran-cabaran getir dalam menjalankan dakwah semata-mata kerana Allah S.W.T. Termasuk juga Jihad melawan nafsu adalah Jihad melawan syaitan. Menurut Ibn Al-Qaiyim, hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, iaitu, Pertama: dengan cara menolak bisikan yang dilemparkan ke dalam hati, sama ada perasaan waswas, syak wasangka atau keraguan yang menggoyahkan keimanan. Kedua: dengan melawan bisikan syaitan di dalam hati yang sentiasa mengajak melakukan perbuatan maksiat dan mungkar. Untuk melawan kedua-duanya ini hendaklah iman diperkukuh dan sentiasa sabar dan menahan diri.
Dalam hubungan ini, Jihad Agung iaitu melawan dan menundukkan nafsu yang bersarang dalam hati lebih diutamakan daripada Jihad melawan musuh yang berbentuk luaran. Apabila gagal menundukkan nafsunya untuk berbakti kepada Allah S.W.T., tidak mungkin baginya berdaya memerangi musuh yang berada di luar, kerana ia masih terkongkong oleh nafsunya sendiri.
Al-Qhardawi menjelaskan bahawa pendidikan (tarbiyah) dan pembinaan insan adalah lebih utama dalam melaksanakan Jihad. Tarbiyah dan pembinaan yang dimaksudkan ialah pembangunan insan mukmin yang mampu dan sanggup membawa beban dan tugas dakwah, tidak bakhil harta dan jiwa serta teguh dalam menghadapi setiap dugaan dan cubaan yang dilaluinya, demi menegakkan kalimah Allah S.W.T. Ibnu al-Qaiyim menjelaskan bahawa termasuk Jihad melalui bidang ilmu ialah dalam aspek pembabitan kita dalam aspek-aspek perancangan, termasuk menyediakan perancangan berstrategik, pelaksanaan dan sebagainya.
4. JIHAD DENGAN SENJATA
Perinsip umum Islam adalah agama yang mementingkan kedamaian daripada peperangan. Islam menganjurkan semua manusia terutama pemeluk-pemeluknya supaya sentiasa menjaga keamanan dan berbaik-baik kepada semua bangsa dan penganut agama lain, kecuali kedudukan Islam terinaya atau terancam. Firman Allah S.W.T. dalam Surah al-Baqarah, ayat 190 yang bermaksud;
“Dan perangilah kerana (menegakkan dan mempertahankan) agama Allah akan orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu menceroboh (dengan memulakan peperangan), kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang menceroboh”.
Firmam Allah dalam Surah al-Haj, ayat 39-40, bermaksud;
“Diizinkan berperang bagi orang-orang (Islam) yang diperangi (oleh golongan penceroboh), kerana sesungguhnya Allah amat berkuasa untuk menolong mereka (mencapai kemenangan)”.
“Iaitu mereka yang diusir dari kampung halamannya dengan tidak berdasarkan sebarang alasan yang benar, (mereka diusir) semata-mata kerana berkata: Tuhan Kami adalah Allah”.
Berdasarkan nas-nas al-Quran di atas adalah jelas bahawa jihad dengan menggunakan senjata mestilah menepati syarat-syarat yang ketat dan bukti-bukti yang jelas seperti kita boleh menentang mereka yang memerangani atau menghalau kita dari tanah air kita yang dicintai.
5. KEFAHAMAN JIHAD DI MALAYSIA
Kebanyakan mereka yang terjebak dengan gerakan jihad di negara kita sama ada secara sedar atau tidak sedar telah dipesongkan pegangan mereka mengikut pengertian yang amat sempit dan menyeleweng dari segi ajaran Islam yang sebenar. Mereka yang terpengaruh itu sering kali terperangkap dengan gerak saraf secara halus oleh musuh-musuh Islam atau mereka yang menjadi kuda tunggangan musuh-musuh Islam dengan tujuan untuk menghuruharakan atau menggugat negara yang setabil, aman dan sejahtera.
Dari tinjauan yang telah dibuat melalui akhbar dan media massa didapati mereka yang terjebak dengan gerakan jihad militan ini adalah terdiri daripada mereka yang jahil mengenai pengertian sebenar tentang istilah ‘jihad’ atau mereka berpegang pengertian ini secara menyeleweng.
Kedapatan juga mereka yang terlibat dengan gerakan jihad ini terpengaruh dengan gerakan jihad yang berlaku di luar negara seperti di Palastine, Bosnia dan sebagainya. Mereka menganggap suasana di luar negara yang menindas dan membunuh orang-orang Islam di sana adalah sama keadaannya dengan Malaysia yang mendesak mereka atau menuntut mereka untuk berjihad. Tanggapan atau perbandingan mereka amat jauh terpesong dengan ajaran Islam yang menyuruh mereka berjihad kerana di Malaysia tidak ada suruhan membunuh orang-orang Islam yang lain dan pihak pemerintah senantiasa menggalakkan berjihad dalam ertikata yang lebih luas.
Satu lagi bukti pegangan salah oleh mereka yang terjebak dengan apa yang dinamakan gerkan jihad di Malaysia ialah kepercayaan dan pegangan mereka bahawa Malaysia bukan sebuah negara Islam. Kepercayaan yang mereka pegang ini hasil daripada didikan dan momokan yang begitu lama oleh pihak-pihak tertentu yang membentuk minda serta keimanan mereka bahawa gerakan perlu dibuat untuk menubuhkan sebuah negara Islam mengikut acuan dan impian mereka.
Kepercayaan dan pegangan mereka ternyata salah dari segi siasah dan keputusan-keputusan serta pengiktirafan dunia Islam yang meletakkan Malaysia adalah sebagai sebuah negara Islam. Pengiktirafan tersebut bukan sahaja terbatas oleh dunia Islam tetapi ia juga diiktiraf oleh ulamak-ulamak di negara ini yang tergolong daripada mereka yang tidak ada kepentingan tertentu yang mengisytiharkan bahawa Malaysia adalah sebagai sebuah negara Islam yang telah memenuhi syarat dan kriteria yang dikehendaki oleh para fuqaha’ (ahli-ahli fiqah) yang mu’tabar.
Dari itu gerakan jihad untuk menentang Kerajaan sekarang ini adalah tidak benar dan salah dari segi syarak serta kehendak-kehendak Islam. Ini adalah kerana pemerintah yang ada sekarang senantiasa berusaha dan telah terbukti memajukan Islam.
6. KESIMPULAN
Dari perbincangan di atas dapat disimpulkan bahawa beberapa jihad yang penting hendaklah diutamakan seperti jihad menentang hawa nafsu dan syaitan, jihad menuntut ilmu dan memerangi kejahilan, jihad membanteras kemiskinan, masalah gejala sosial dan sebagainya.
Gerakan jihad bersenjata bagi memerangi Kerajaan pada masa ini tidak menepati syarat dan tidak langsung mengikut kehendak-kehendak Islam.
Waktu yang aman dan sejahtera yang ada pada kita hendaklah diisi dan seterusnya memerlukan kita berjihad bagi membangunkan ummah, memerangi kemiskinan, kejahilan dan penyakit serta membanteras penyakit-penyakit sosial.
Kewajipan dan tanggungjawab juga terletak dibahu kita semua bagi menjaga kesejahteraan negara dari kekacauan dan huruhara serta mempertahankan kesucian agama kita dari mereka yang cuba untuk menyelewengkannya dari tuntutan yang sebenar.

Tuesday, March 11, 2008

it's me

assalammualaikum.... just call me az4.... aku still baru lg dlm blog....
so firstly aku nak ucap thank coz sudi ar masuk dlm blog aku ni.....
actually aku wat blog ni untuk smpikn aku nya pendapat dan suara hati aku...
maklum lah jiwa remaja klu tak cita kat kwn2 dlm diari..... hahahah
dunia dah moden tu aku tulis blog....
aku wat blog ni bkn la nak kutuk sapa ka... apa2 ka x...
aku akn lebih kpd life and enviroment also a bit about ISLAM and country....
aku tak malu klu kata diri aku ni masih jahil so aku mintak sgt2 korang yang baca aku nya blog ni... kasi komen ar....... apa feedback korang kay....
oklah celotah dah pjg aku akhiri ngan wassalam.......

ha... lg satu gambar tu aku ar.......